Minggu, 28 Juni 2015

Adab Menasehati

Kisah ulama besar ahli hadits ini bisa kita jadikan teladan dalam perkara saling memberi nasehat. Karena saling menasehati, betapapun ia adalah salah satu sendi dalam agama Islam, tetap memerlukan adab dan tata caranya sendiri.
Sebab, seringkali, orang bukannya tidak mau menerima kebenaran yang disampaikan, tetapi ia tidak menerima cara kebenaran itu disampaikan.
Maka, nasehat yang baik tetap harus menjaga perasaan juga kehormatan saudara kita; karena itu adalah hak persaudaraan kita.
Share:

Kamis, 25 Juni 2015

SAAT AKHLAK ANAK TAK JUGA MEMBAIK

Penutup diskusi kita malam ini semoga ilmu yang kita petik hari ini bermanfaat,

"Membuat Anak Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat dan Pengingat"

Bagaimana membuat anak-anak Anda sholat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?
Anak-anak Anda tidak mau sholat?
Atau mereka sampai membuat Anda capek saat mengingatkan untuk sholat?
Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~


Share:

Jumat, 19 Juni 2015

Bersyukur mebuat bahagia

Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga.
Melainkan menahan hawa nafsu yang ada dalam diri.
Dengan berpuasa satu bulan lamanya.

Allah mengajarkan kita untuk merasakan apa yang mereka rasakan.
Merasakan bagaimana perut yang sakit akibat kelaparan.
Tenggorokan yang kering.
Sampai menahan untuk tidak marah ketika di dzalimi.

Sadarkah kita sebenarnya selama ini kita sudah dzalim pada diri ini.
Allah berikan waktu 12bulan.
Namun dalam 11 bulan sudah berapa banyak kita mengingat Allah?
Sudah berapa banyak kita dengar dan jalankan perintah-Nya?
Share:

Kamis, 18 Juni 2015

Sunnah - sunnah dalam berpuasa

Caption by @likeislam
・・・
Berikut Sunnah - Sunnah puasa dalam pandangan Madzhab Syafi'i. Mohon hormati, bila tak sepaham lebih baik diam. Barakallahu fiikum.
1. Menyegerakan berbuka
2. Makan sahur walaupun sedikit
3. Mengakhirkan sahur
4. Berbuka dengan ruthob (kurma) dengan hitungan ganjil (1,3,5 dst)
5. Minum air (afdhol zam-zam) dan juga minuman/ makanan yg tidak tersentuh api seperti madu, buah2an dsb.
6. Berdoa setiap mau berbuka (dzahabadh dhoma', wabtallatal 'uruq, watsabatal ajr, insya'Allah) ditambah doa2 yang lazim lainnya juga diperkenankan, seperti Allahumma Lakasummtu...
7. Memberi makanan berbuka bagi yang berpuasa (ganjarannya sangat besar)
8. Mandi besar/ junub sebelum fajar
9. Mandi di malam2 bulan ramadhan setelah maghrib sebelum qiyamul lail
10. Menjaga shalat tarawih dari awal sampai akhir ramadhan
Share:

Rabu, 17 Juni 2015

RIWAYATKAN KEPADA ANAK-ANAKMU TENTANG MEREKA

Oleh: Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc. M.H.I

Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang kepahlawanan khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq, melalui tangannya nabi-nabi palsu diberantas dan kaum murtaddin ditundukkan.

Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang khalifah Umar bin Khatthab al-Faruq, di zamannya Mesir, Syam dan Persia (Majusi penyembah api) ditaklukkan dan Baitul Maqdis pun dibebaskan.

Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang kepahlawanan khalifah Utsman bin Affan Dzun Nurain, di zamannya Islam terbentang dari persia sampai Afrika utara... di zamannya negeri2 Transoxania: Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, Tajikistan, Bukhara Dan Samarkand ditaklukkan dan penghuninya di Islamkan.

Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang Kepahlawanan khalifah Ali Bin Abi Thalib, pemuda Qurays yang tidaklah seorang kafir berhadapan dengannya di medan perang kecuali ditebas dengan pedangnya.
Share:

Senin, 15 Juni 2015

Adab Penuntut Ilmu

Dengan berkembangnya teknologi saat ini, menuntut ilmu juga bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka antara guru dengan murid tetapi bisa dengan media online. Insya Allah tidak mengurangi keutamaan menuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu selain mengetahui dan memahami akan keutamaan menuntut ilmu, hendaknya dia juga memiliki perhatian yang besar terhadap permasalahan adab-adab penuntut ilmu. Diantara adab-adab penuntut ilmu adalah:

1⃣Pertama : Ikhlas

Seorang penuntut ilmu dalam mencari ilmu hedaknya punya perhatian besar terhadap keikhlasan niat dan tujuanya dalam mencari ilmu, yaitu hanya untuk Allah ta’ala. Karena menuntut ilmu adalah ibadah, dan ibadah tidak akan diterima kecuali jika ditujukan hanya untuk Allah ta’ala .

Allah ta’ala berfirman :

ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻣِﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ‏) ﺍﻟﺒﻴﻨﺔ :5(
“Dan mereka tidaklah diperintahkan melainkan hanya untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan amalan mereka.” [Al Bayinah : 5]

Didalam shahihain disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﻨِّﻴَّﺎﺕِ، ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣَﺎ ﻧَﻮَﻯ
“Sesungguhnya setiap amalan itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan memperolah pahala sesuai dengan apa yang dia niatkan.”

Nabi shallallahu ‘alaihiwa sallam juga bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ، ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُمْ
“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk wajah dan harta kalian, namun yang Dia lihat adalah hati dan amalan kalian.”

Oleh karena itu seseorang yang punya cita-cita yang tinggi dalam mencari dan memperoleh ilmu hendaknya punya perhatian yang besar terhadap keihklasan niat. Karena niat yang ikhlas merupakan sebab akan barakahnya ilmu dan amal. Sebagaimana
perkataan sebagian salaf :
ﺭُﺏَّ ﻋﻤﻞٍ ﺻﻐﻴﺮ ﺗﻜﺜِّﺮﻩ ﺍﻟﻨﻴﺔ ، ﻭﺭُﺏَّ ﻋﻤﻞٍ ﻛﺜﻴﺮ ﺗﺼﻐﺮﻩ ﺍﻟﻨﻴﺔ
“Betapa banyak amalan kecil menjadi besar karena niatnya dan betapa banyak amalan besar menjadi kecil karena niatnya pula.”

Maka setiap orang yang telah diberi taufiq oleh Allah untuk bisaberjalan diatas jalan ilmu hendaknya waspada terhadap niat yang
rusak dan selalu berusaha untuk menjadikan niatnya dalam menuntut ilmu hanya mengharapkan keridhaan dan wajah Allah
ta’ala .

2⃣Kedua : Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya seorang hamba butuh kepada kesungguhan dan semangat untuk memperoleh ilmu. Dia paksa jiwanya untuk jauh dari sifat lemah dan malas. Oleh karena itu Nabi kita yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat lemah dan malas. Karena malas akan menyebabkan terhalanginya seseorang dari mendapatkan kebaikan yang banyak. Dan sebaliknya dengan kesungguhan akan diperoleh banyak
keutamaan.

Sebagaimana perkataan yang ada dalam suatu syair :
ﺍﻟﺠَﺪُّﺑﺎﻟﺠِﺪِّ ﻭﺍﻟﺤﺮﻣﺎﻥُ ﺑﺎﻟﻜﺴﻞِ ﻓﺎﻧﺼَﺐْ ﺗُﺼِﺐ ﻋﻦ
ﻗﺮﻳﺐٍ ﻏﺎﻳﺔَ ﺍﻷﻣﻞِ
Maksudnya adalah bahwa bagian besar dan berharga dari ilmu tidak akan diraih kecuali dengan kesungguhan. Adapun sifat malas
dan lemah hanya akan menghalangi seseorang dari mendapatkan ilmu. Oleh karena itu seorang penuntut ilmu handaknya mengerahkan segala upaya untuk memaksa jiwanya dalam meraih ilmu. Sebagaimana firman Allah ta’ala :
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﻟَﻨَﻬْﺪِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺳُﺒُﻠَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻤَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
‏[ ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ 69: ] .
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dijalan Kami nisacaya Kami akan tunjukkan kepadanya jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.” [Al Ankabut : 69]

3⃣Ketiga : Meminta pertolongan kepada Allah ta’ala .Ini adalah diantara perkara penting yang harus diperhatiakan oleh seorang penuntut ilmu, bahkan perkara ini adalah dasar yang harus ada pada seorang penuntut ilmu , yaitu beristi’anah atau meminta pertolongan kepada Allah ta’ala untuk bisa meraih ilmu.
firman Allah ta’ala :
ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲ ﻋِﻠْﻤًﺎ ‏[ ﻃﻪ 114: ]
“Dan katakanlah (wahai Nabi Muhammad), ya Rabb, tambahkanlah ilmu kepadaku.” [Thaaha : 11]

Telah kita ketahui juga bahwa Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap hari setelah selesai shalat subuh
berdo’a kepada Allah :

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ ﻭَﺭِﺯْﻗًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻭَﻋَﻤَﻠًﺎ ﻣُﺘَﻘَﺒَّﻠًﺎ
“Ya Allah sesungguhnya saya minta kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rizqi yang baik dan amalan yang diterima.”
Maka seorang penuntut ilmu hendaknya selalau beristi’anah kepada Allah, meminta pertolongan dan taufiq kepadaNya. Allah
ta’ala berfirman :

ﻭَﻟَﻮْﻟَﺎ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺘُﻪُ ﻣَﺎ ﺯَﻛَﻰ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪٍ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺰَﻛِّﻲ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ‏[ﺍﻟﻨﻮﺭ 21: ]
“Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya.” [An Nur : 21]

Dalam ayat yang lain Dia juga berfirman :
ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺣَﺒَّﺐَ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥَ ﻭَﺯَﻳَّﻨَﻪُ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﻛَﺮَّﻩَ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺴُﻮﻕَ ﻭَﺍﻟْﻌِﺼْﻴَﺎﻥَ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪُﻭﻥَ ‏[ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ 7: ]

“Akan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” [Al Hujurat : 7]

4⃣Keempat : Mengamalkan ilmu.
Seorang penuntut ilmu harus punya perhatian serius terhadap perkara mengamalkan ilmu. Karena tujuan dari menuntut ilmu adalah untuk diamalkan. Ali radhiyallahu ‘anhu berkata :
ﻳﻬﺘﻒ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﻌﻤﻞ ، ﻓﺈﻥ ﺃﺟﺎﺑﻪ ﻭﺇﻻ ﺍﺭﺗﺤﻞ
“Ilmu akan mengajak pemiliknya untuk beramal, jika dia penuhi ajakan tersebut ilmunya akan tetap ada, namun jika tidak maka ilmunya akan hilang.”

Oleh sebab itu seorang penuntut ilmu harus benar-benar berusaha mengamalkan ilmunya. Adapun jika yang dialakukan hanya mengumpulkan ilmu namun berpaling dari beramal, maka ilmunya akan menjadi mencelakannya. Sebagaimana sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﺣُﺠَّﺔٌ ﻟَﻚَ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
“Al Qur’an bisa menjadi penolong bagimu atau justru bisa mencelakakanmu.”
Menjadi penolongmu jika Engkau mengamalkannya, dan mencelakakanmu jika Engkau tidak mengamalkannya.

5⃣Kelima : Berhias dengan akhlaq mulia.
Seorang penuntut ilmu hendaknya menghiasi dirinya dengan akhlaq mulia seperti, lemah lembut, tenang, santun dan sabar. Karena
sifat-sifat tersebut termasuk akhlaq mulia. Para ulama’ telah menulis banyak kitab tentang adab seorang penuntut ilmu.

➡Keenam : Mendakwahkan ilmu.
Jika seorang penuntut ilmu mendapatkan taufiq untuk bisa mengambil manfaat dari ilmunya, hendaknya dia juga bersemangat
untuk menyampaikan ilmu dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Dalam rangka mengamalkan firman Allah ta’ala :
ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ ‏(1 ‏) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ ‏(2 ‏) ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ‏(3 ‏) ‏[ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻌﺼﺮ ]
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati
supaya menetapi kesabaran.” [Al Ashr :1-3]

Didalam ayat yang mulia ini, Allah ta’ala bersumpah bahwa manusia semunya mengalami kerugian, tidak ada seorangpun yang selamat dari kerugian kecuali orang yang beriman, berilmu, mengamalkan ilmunya, mendakwahkannya kepada orang lain serta bersabar atas gangguan yang menimpanya.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kedudukan ilmu dan beramal dengannya itu bertingkat-tingkat. Sebagaimana dinukil oleh Adz Dzahabi rahimahullah di Siyaru A’laamin Nubalaa
dari Muhammad bin An Nadhr, dia berkata :
ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻻﺳﺘﻤﺎﻉ ﻭﺍﻹﻧﺼﺎﺕ ، ﺛﻢ ﺣﻔﻈﻪ، ﺛﻢ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺑﻪ ، ﺛﻢ ﺑﺜﻪ
“Ilmu yang pertama kali adalah mendengar dan diam, kemudian menghafal, mengamalkan lalu menyebarkannya.”

Orang yang menyebarkan ilmu akan memperoleh pahala yang besar, karena setiap kali ada orang yang mengambil faedah dari ilmu yang dia sebarkan dan dakwahkan akan dicatat baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengamalkan dakwahnya tersebut.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ
“Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk maka baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga.”

Maka setiap kali ada orang yang mengambil manfaat dari ilmunya maka akan dicatat pahala baginya. Tidak diragukan bahwa ini
menunjukkan akan keutamaan mengajarkan ilmu dan memberi manfaat kepada manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
ﻷَﻥْ ﻳَﻬْﺪِﻱَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻚَ ﺭَﺟُﻼ ﻭَﺍﺣِﺪًﺍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻚَ ﻣِﻦْ ﺣُﻤْﺮِ ﺍﻟﻨَّﻌَﻢِ
“Allah memberikan petunjuk kepada satu orang disebabkan karena kamu, maka hal itu lebih baik daripada onta merah (harta yang paling mahal).”

Kita meminta kepada Allah, Rabb arsy yang agung, kita meminta dengan menyebut nama-namanya yang indah dan sifat-sifatnya
yang tinggi agar menganugerahkan kita semua ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Menunjuki kita kepada jalan-Nya yang lurus, memperbaiki semua keadaan kita dan tidak membiarkan kita bersandar pada diri kita sendiri meskipun hanya sesaat.
( Di kutip dr grup JODOH: Just One Day One Hadits)

Share:

Minggu, 14 Juni 2015

Cintai Anakmu untuk Selamanya

Pada saatnya anak-anak akan pergi, meninggalkan kita, sepi...

Mereka bertebaran di muka bumi utk melaksanakan tugas hidupnya; berpencar, berjauhan.

Sebagian di antara mereka mungkin ada yg memilih utk berkarya & tinggal di dekat kita agar berkhidmat kepada kita.
Mereka merelakan terlepasnya sebagian kesempatan utk meraih dunia krn ingin meraih kemuliaan akhirat dgn menemani & melayani kita.

Tetapi pd saatnya, kitapun akan pergi meninggalkan mereka.

Entah kapan.
Pergi dan tak pernah kembali lagi ke dunia ini....

Sebagian di antara kematian adalah perpisahan yg sesungguhnya; berpisah & tak pernah lagi berkumpul dlm kemesraan penuh cinta.

Orangtua & anak hanya berjumpa di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala, saling menjadi musuh satu sama lain, saling menjatuhkan.
Anak-anak yang terjungkal ke dlm neraka itu tak mau menerima dirinya tercampakkan shg menuntut tanggung-jawab orangtua yg tlh mengabaikan kewajibannya mengajarkan agama.

Adakah itu termasuk kita?
Alangkah besar kerugian di hari itu jika anak & ortu saling menuntut di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala.

Inilah hari ketika kita tak dpt membela pengacara & para pengacara tak dapat membela diri mereka sendiri.
Lalu apakah yg sdh kita persiapkan utk mengantarkan anak-anak pulang ke kampung akhirat?
Dan dunia ini adalah ladangnya

Sebagian di antara kematian itu adalah perpisahan sesaat; amat panjang masa itu kita rasakan di dunia, tapi amat pendek bagi yang mati.

Mereka berpisah untuk kemudian dikumpulkan kembali oleh Allah Jalla wa 'Ala. Tingkatan amal mereka boleh jadi tak sebanding.
Tapi Allah Ta'ala saling susulkan di antara mereka kpd yg amalnya lebih tinggi.

Allah Ta'ala berfirman:

"والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين"

"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."

(QS. Ath-Thuur, 52: 21).

Diam-diam bertanya, adakah kita termasuk yang demikian ini?
Saling disusulkan kepada yg amalnya lbh tinggi. Termasuk kitakah?

Adakah kita benar-benar mencintai anak kita?
Kita usap anak-anak kita saat mereka sakit.
Kita tangisi mereka saat terluka.
Tapi adakah kita juga khawatiri nasib mereka di akhirat?
Kita bersibuk menyiapkan masa depan mereka.
Bila perlu sampai letih badan kita.

Tapi adakah kita berlaku sama utk "masa depan" mereka yang sesungguhnya di kampung akhirat?

Tengoklah sejenak anakmu. Tataplah wajahnya. Adakah engkau relakan wajahnya tersulut api nereka hingga melepuh kulitnya?
Ingatlah sejenak ketika engkau merasa risau melihat mereka bertengkar dengan saudaranya.

Adakah engkau bayangkan ia bertengkar denganmu di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala krn lalai menanamkan tauhid dlm dirinya?

Ada hari yg pasti ketika tak ada pilihan untuk kembali.
Adakah ketika itu kita saling disusulkan ke dalam surga atau saling bertikai?

Maka, cintai anakmu untuk selamanya!
Bukan hanya utk hidupnya di dunia.
Cintai mereka sepenuh hati utk suatu masa ketika tak ada sedikit pun pertolongan yang dapat kita harap kecuali pertolongan Allah Ta'ala.

Cintai mereka dgn pengharapan agar tak sekedar bersama saat dunia, lebih dari itu dapat berkumpul bersama di surga.

Cintai mereka seraya berusaha mengantarkan mereka meraih kejayaan, bukan hanya utk kariernya di dunia yg sesaat. Lebih dari itu utk kejayaannya di masa yg jauh lebih panjang.

Masa yang tak bertepi.

(Mohammad Fauzil Adhim).

Share:

Jumat, 12 Juni 2015

Amalan Saat Hujan

Alhamdulillah 'ala kulli haal..
Alhamdulillah hujan pagi ini telah mengguyur di sebagian besar kota di Indonesia ^^
Adapun beberapa amalan yang dapat kita lakukan pada saat turunnya hujan antara lain :
1. Memperbanyak doa.
Hujan adalah termasuk salah satu kategori waktu yang mudah dikabulkannya do’a-do’a.
Rasulullah SAW bersabda :
“Bergegaslah berdo’a di waktu-waktu yang mustajab, yaitu ketika bertemunya dua pasukan di medan pertempuran, ketika shalat hendak dilaksanakan, dan turunnya hujan" (HR. Baihaqi)
2. Berdoa saat turunnya hujan sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT.
“Aisyah RA berkata, “Nabi SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’ (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)
3. Berdoa ketika ada petir atau halilintar
Apabila Abdullah bin Az Zumair mendengar petir, dia meghentikan pembicaraan kemudia mengucapkan :
“Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi” (Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya) (Al-Muwaththa’ 2/992.
Al-Albani berkata : Hadits diatas mauquf yang shahih sanadnya)
Nabi Muhammad SAW suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali menjadi cerah.
Nabi Muhammad SAW berdoa :
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari)
Wallahu A’lam Bish-Shawab…
Semoga bermanfaat ^^
_________
Khimar Two Layer Black Red by @melangit
Wanna? ;)
Share:

Kamis, 11 Juni 2015

Daftar Menu Sahur dan Buka Puasa untuk 30 Hari

Buat para istri yg bingung mau masak apa selama Ramadhan   
Berikut ini adalah contoh menu selama 30 hari untuk menu sahur dan berbuka..
Semoga membantu yaa ..

Daftar Menu Sahur dan Buka Puasa untuk 30 Hari
Hari ke 1: Es Kacang Merah, Rawon Daging, Perkedel Kentang, Tumis Kacang Panjang, Emping
Hari ke 2: Es Teler, Ayam Panggang Bumbu Kecap, Sayur Lodeh, Botok Tempe + teri, Rempeyek Kacang
Hari ke 3: Es Kelapa Muda, Balado Ikan, Gulai Nangka, Bihun Goreng Bakso, Bakwan
Hari ke 4: Bubur sumsum, Sayur Asem, Ayam Goreng Rempah, Balado Teri Kacang, Kerupuk
Hari ke 5: Es Mutiara, Tuna Asam Manis, Cap Cay Kuah, Mie Goreng, Acar Timun
Hari ke 6: Es Jagung Campur, Sup Baso Tahu, Ayam Goreng Crispy, Tempe Mendoan, Sambal Teri
Hari ke 7: Kolak Pisang + Ubi, Ayam Gulung Keju, Sup Makaroni, Perkedel Kentang, Kerupuk + Sambal
Hari ke 8: Es Shanghai, Sayur Lodeh, Empal Gepuk, Botok Teri, Kerupuk
Share:

Sabtu, 06 Juni 2015

Khimar Two Layer Melangit

Bismillah..
Khimar Two Layer by Melangit
Khimar ini cantik sekali. Dengan 2 layer, satu layer lebih pendek dibandingkan layer satu lagi.
Dengan motif bunga bunga semakin mempercantik khimar ini.
Bahan yang digunakan adalah Jacguar Sifoncrape. Serat lebih rapat, sehingga tidak menerawang, tidak tipis, tidak panas, dan insyaAllah syar'i.
Ukuran yang lebih lebar yaitu 130 x 130 cm. Di potong dengan bentuk setengah lingkaran membuat khimar ini semakin anggun untuk digunakan.
Harga Rp 105.000
Ada 2 warna yang tersedia, yaitu Black Red, dan Brown Mint.
For order :
SMS / WA / LINE : 0857.5550.6492
Pengiriman dari PONTIANAK
Via POS / JNE / TIKI
Follow us :
IG : @galerifitri
Twitter : @galerifitri
Fanspage : Galeri Fitri
Share:

Senin, 01 Juni 2015

Giveaway 1K Galeri Fitri

Ikutan GIVEAWAY @galerifitri di instagram yuuk ^^
Caranya ⬇⬇⬇
______________________________________
Bismillah.
Assalamualaikum wr wb
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Alhamdulillah...
.
Alhamdulillah kini @galerifitri mempunyai 1k followers 
Terimakasih yang sudah like akun ini..
Semoga kedepannya kami semakin lebih baik..
Dan lebih bermanfaat..
.
Dalam rangka #1Kfollowers, @galerifitri mau ngadain #Giveaway1kGaleriFitri dengan hashtag nya #Alhamdulillah1kGaleriFitri ❤
Share:

Tanda Hari Kebangkitan

Suatu tanda bahwa hari kebangkitan akan tiba sebentar lagi::
4:00 pagi kita bangun solat subuh, kemudian kita bersiap2 utk ke tempat kerja, sampai kantor pukul 7:00 pagi, hari masih gelap.
Mungkin kita anggap hari ini akan hujan, jadi abaikan. Masuk kantor, bekerja dan kita lihat pukul 12:00 siang, sudah waktunya makan siang, tapi keadaan masih tetap gelap.
Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam..mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi. Jadi abaikan saja.
Tapi kalo jam 14:00 pm pun hari masih gelap.. pertanda apa itu?..keesokkan pun sama, nonton tv semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya..dan begitu juga dengan lusa..masih tidak ada lagi matahari..
Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat matahari, tetapi jangan terkejut karena matahari telah terbit dari sebelah barat..
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!
Share:

Kekuatan Sentuhan Cinta

Oleh-Oleh Dari Seminar ‘Kekuatan Sentuhan Cinta’
Oleh: thasya sugito

Ceritanya, april yang lalu, saya berkesempatan berada sepanggung dengan beberapa ibu hebat, dalam sebuah seminar parenting yang temanya adalah ‘Kekuatan Sentuhan Cinta’. Para ibu hebat itu adalah:Ibu Siti Oded (Istri wakil walikota Bandung), Bunda Ria Mulianti (Istrinya Kak Eka Wardhana-Rumah Pensil Publisher), dan Teh Ninih Muthmainnah (Istri Aa Gym).
Masya Allah…
Bunda Ria Mulianti…menceritakan pengalaman beliau dalam mendidik keempat putranya. Beliau adalah seorang yang cukup sibuk diluar rumah…karena punya amanah di Rumah Pensil Publisher , sanggar gambar rumah pensil, dan juga menggawangi creative women community.
Tapi,kesibukan beliau tidak membuat beliau lupa untuk mendidik anak-anaknya untuk mencintai dan meneladani Rasulullah dan sahabat2nya. Hasilnya…anak pertama beliau adalah anak yang sangat ingin berjihad ke palestina, bahkan di usia 12 tahun, bilang ke bundanya: “bun, aku sudah menabung…ini celengan aku, tolong izinkan aku berangkat ke palestina ya. Aku sedih melihat anak-anak palestina tidak bisa sebahagia aku disini.” Bunda Ria akhirnya mengarahkan anaknya, untuk berjihad dengan pena…anak tsb diarahkan untuk menulis buku, dan ia akhirnya menulis satu seri buku cerita anak tentang jihad dan anak2 palestina. Buku tersebut sudah habis terjual 1000exp dalam 10 hari saja!! Menurut pengalaman bunda Ria, cara paling efektif untuk mengajarkan anak nilai2 kebaikan adalah dengan cara mendongeng (selain keteladanan tentunya). Sehingga beliau tidak pernah melewatkan malam tanpa mendongengkan kisah rasul dan para sahabat kepada anak-anaknya. Mendongeng, tidak harus dengan style pendongeng yang sangat ekspresif, yang mungkin sulit kita tiru….tapi lakukanlah dengan cinta….sehingga dongeng kita akan sampai ke hatinya..
Share:

Tabligh

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Sifat Rasululloh SAW: Tabligh
Berikut secuplik artikel yang bisa kita pelajari bersama...

Al-Ahzab (33) : 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Tabligh

Salah satu sifat Rasulullah SAW yang patut kita teladani adalah Tabligh.
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah
yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi.
Tidak ada yang disembunyikan meski itu
menyinggung Nabi.
ﻟِّﻴَﻌْﻠَﻢَ ﺃَﻥ ﻗَﺪْ ﺃَﺑْﻠَﻐُﻮﺍ۟ ﺭِﺳَٰﻠَٰﺖِ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﺃَﺣَﺎﻁَ ﺑِﻤَﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ
ﻭَﺃَﺣْﺼَﻰٰ ﻛُﻞَّ ﺷَﻰْﺀٍ ﻋَﺪَﺩًۢﺍ
“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-
rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah
Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi
apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung
segala sesuatu satu persatu.” [Al Jin 28]
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
karena telah datang seorang buta kepadanya” [‘Abasa
1-2]
Share:

Hidup Hanya Sementara

Bismillaahirrohmaanirrohiim..
Hidup di Dunia Hanya Sementara

Qur'an Surat An-Naml(27): 1-5
27.An-Naml : 1
طس ۚ تِلْكَ آيَاتُ الْقُرْآنِ وَكِتَابٍ مُبِينٍ
Tho Sin. Inilah ayat-ayat Al-Qur'an, dan Kitab yang jelas,
27.An-Naml : 2
هُدًى وَبُشْرَىٰ لِلْمُؤْمِنِينَ
petunjuk dan berita gembira bagi orang-orang yang beriman,
27.An-Naml : 3
الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَهُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
Share:

Resep Mendidik Anak (part 2)

Resep Mendidik Anak
(Bagian Kedua)
1— Anak anda suka berbohong?
Solusi: Berikan ia rasa aman, karena anak kecil tidak akan berbohong kecuali jika ia merasa takut, atau berada di bawah tekanan. Berikan ia rasa aman, kemudian tanamkan padanya nilai-nilai kejujuran.
2— Anak anda keras kepala?
Solusi: Jangan melawan sikap keras kepalanya, karena ia berdasarkan apa yang dilihatnya. Beri dia lebih banyak cinta dan pelukan.
3— Anak anda hiper-aktif?
Solusi: Sibukkan ia dengan kegiatan kinetik, banyak gerak yang positif. Kurangi asupan coklat, karena coklat meningkatkan vitalitas. Berikan ia tanggung jawab.
4— Anak anda sulit makan?
Solusi: Jangan dimarahi. Usahakan memberi makan dengan cara bermain atau perlombaan. Beri ia buah-buahan yang warnanya menarik.
5— Anak anda memukul (membully) adiknya?
Solusi: Jangan membanding-bandingkan ia dengan adiknya. Bagilah cinta anda kepada mereka dengan adil. Jangan menampakkan rasa cinta anda yang lebih kepada salah satunya terhadap yang lain.
Share:

Resep Mendidik Anak (part 1)

Azharul Fuad Mahfudh:

Resep Mendidik Anak :
1— Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologis manusia saat menangis, adalah menunduk.
2— Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Mainnya 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali:"Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan:"Ayo, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.
3— Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah: "Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya, angkat tangannya..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
4— Katakan kepada anak-anak menjelang tidur:"Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
5— Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan.
Share: