Rabu, 09 Desember 2015
Selasa, 08 Desember 2015
Meng-aqil baligh-an anak
Sabtu, 05 Desember 2015
Jangan jadi Ayah bisu !
Siapa yang hari ini bicara tentang parenting dengan merujuk langsung ke al-Qur’an.
Senin, 05 Oktober 2015
Agar Buah Hati Tak Lagi Takut Hantu
Muraja’ah: Ust. Aris Munandar
“Ummi, Ahmad pingin ke kamar mandi. Anterin ya Mi…”
Ummu Ahmad (bukan nama sebenarnya) kaget ketika suatu malam Ahmad, anaknya yang sudah berumur 10 tahun tiba-tiba minta diantarkan ke kamar mandi.
“Ahmad anak shalih… kok tumben minta diantar ke kamar mandi? Biasanya berani sendiri.”
“Ahmad takut ketemu hantu Mi…” kata Ahmad dengan wajah ketakutan.
Kisah ini mungkin sangat sering kita jumpai. Tak hanya anak kecil, bahkan banyak orang dewasa yang mengaku takut terhadap hantu. Masih banyaknya budaya dan kepercayaan terhadap hal-hal mistis yang bertentangan dengan syariat, ditambah lagi maraknya cerita maupun film-film misteri di tengah masyarakat semakin memperparah kerusakan dan mengikis keimanan.
Rasa takut anak kepada hantu, bagaimanapun harus mendapat perhatian khusus dari orang tua. Karena bila ketakutan sang anak tetap terpelihara, tak hanya membentuk mental penakut pada diri anak tetapi juga dapat mengurangi kesempurnaan tauhid yang sangat kita harapkan terbentuk pada diri sang anak.
Sekilas tentang Rasa Rakut (Khauf)
Jumat, 02 Oktober 2015
Penerangan Tentang Janin dalam Al-Qur'an
Di surat Az Zumar misalnya. QS 39.Az-Zumar : 6 ;
خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَأَنْزَلَ لَكُمْ مِنَ الْأَنْعَامِ ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۚ يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُصْرَفُونَ
"Dia menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam) kemudian darinya Dia jadikan pasangannya dan Dia menurunkan delapan pasang hewan ternak untukmu. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang memiliki kerajaan. Tidak ada tuhan selain Dia; maka mengapa kamu dapat dipalingkan?"
(QS. Az Zumar:6)
Rabu, 30 September 2015
Mengajarkan Menjaga Kebersihan
Agar buah hati semakin semangat untuk mencintai kebersihan, maka ada baiknya juga kita perkenalkan beberapa hadits tentang kebersihan.
Kebersihan sebagian dari Iman
”Bersuci [thaharah] itu setengah daripada iman.”(HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi) (Lihat Imam As-Suyuthi, Al-Jami’ Ash-Shaghir, II/57)
BERSIWAK - menjaga kebersihan mulut
Bersiwak hukumnya sunnah (dianjurkan) pada setiap saat, sebagaimana Hadits dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
“Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah.” (Shohih, HR. An Nasa’i, Ahmad, dll)
Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhari)
Menjaga kebersihan lingkungan
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Selasa, 01 September 2015
Membuat Anak Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat & Pengingat
"Membuat Anak Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat dan Pengingat"
Bagaimana membuat anak-anak Anda sholat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?
Anak-anak Anda tidak mau sholat?
Atau mereka sampai membuat Anda capek saat mengingatkan untuk sholat?
Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~
Kamis, 16 Juli 2015
Nasihat Pagi
Sedih, mendapati bulan ramadhan namun dosa belum diampuni
Sedih, menjumpai ramadhan malah memenuhinya dengan dosa maksiat
Semoga kita bisa dipertemukan dengan ramadhan berikutnya dalam keadaan yg lebih baik :)
Selamat meraih pahala terbaik di detik-detik terakhir RAMADHAN..
Masih ada beberapa jam lagi untuk bercengkrama dengan RAMADHAN.. .
Ya ALLAH, andai di hari ini ada diantara hamba-hamba-Mu.. .
Yang Engkau angkat derajatnya..
Yang Engkau ampuni dosa-dosanya..
Yang Engkau lapangkan rizkinya..
Yang Engkau muliakan keturunannya..
Yang Engkau lepaskan ia dari semua kesulitannya..
Yang Engkau indahkan akhlaknya dan..
Yang Engkau berkahi segala hartanya.. .
Maka In Syaa ALLAH..
Jadikanlah orang yang aku sayangi karena Allah, yang sedang membaca ini, beserta Keluarganya, sebaik-baik hamba yang mendapatkannya.. .
Aamiin Ya Rabbal A'lamin..
#GFsharing #ramadhanday29
Minggu, 28 Juni 2015
Adab Menasehati
Kamis, 25 Juni 2015
SAAT AKHLAK ANAK TAK JUGA MEMBAIK
"Membuat Anak Sholat TANPA Debat, Keringat, Urat dan Pengingat"
Bagaimana membuat anak-anak Anda sholat dengan kesadaran mereka sendiri tanpa berdebat dan tanpa perlu diingatkan?
Anak-anak Anda tidak mau sholat?
Atau mereka sampai membuat Anda capek saat mengingatkan untuk sholat?
Mari kita lihat bagaimana kita bisa merubah ini semua ~
Jumat, 19 Juni 2015
Bersyukur mebuat bahagia
Allah mengajarkan kita untuk merasakan apa yang mereka rasakan.
Tenggorokan yang kering.
Sampai menahan untuk tidak marah ketika di dzalimi.
Namun dalam 11 bulan sudah berapa banyak kita mengingat Allah?
Sudah berapa banyak kita dengar dan jalankan perintah-Nya?
Kamis, 18 Juni 2015
Sunnah - sunnah dalam berpuasa
・・・
Berikut Sunnah - Sunnah puasa dalam pandangan Madzhab Syafi'i. Mohon hormati, bila tak sepaham lebih baik diam. Barakallahu fiikum.
2. Makan sahur walaupun sedikit
3. Mengakhirkan sahur
4. Berbuka dengan ruthob (kurma) dengan hitungan ganjil (1,3,5 dst)
5. Minum air (afdhol zam-zam) dan juga minuman/ makanan yg tidak tersentuh api seperti madu, buah2an dsb.
6. Berdoa setiap mau berbuka (dzahabadh dhoma', wabtallatal 'uruq, watsabatal ajr, insya'Allah) ditambah doa2 yang lazim lainnya juga diperkenankan, seperti Allahumma Lakasummtu...
7. Memberi makanan berbuka bagi yang berpuasa (ganjarannya sangat besar)
8. Mandi besar/ junub sebelum fajar
9. Mandi di malam2 bulan ramadhan setelah maghrib sebelum qiyamul lail
10. Menjaga shalat tarawih dari awal sampai akhir ramadhan
Rabu, 17 Juni 2015
RIWAYATKAN KEPADA ANAK-ANAKMU TENTANG MEREKA
Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang kepahlawanan khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq, melalui tangannya nabi-nabi palsu diberantas dan kaum murtaddin ditundukkan.
Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang khalifah Umar bin Khatthab al-Faruq, di zamannya Mesir, Syam dan Persia (Majusi penyembah api) ditaklukkan dan Baitul Maqdis pun dibebaskan.
Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang kepahlawanan khalifah Utsman bin Affan Dzun Nurain, di zamannya Islam terbentang dari persia sampai Afrika utara... di zamannya negeri2 Transoxania: Azerbaijan, Kazakhstan, Turkmenistan, Tajikistan, Bukhara Dan Samarkand ditaklukkan dan penghuninya di Islamkan.
Riwayatkan kepada anak-anakmu tentang Kepahlawanan khalifah Ali Bin Abi Thalib, pemuda Qurays yang tidaklah seorang kafir berhadapan dengannya di medan perang kecuali ditebas dengan pedangnya.
Senin, 15 Juni 2015
Adab Penuntut Ilmu
Dengan berkembangnya teknologi saat ini, menuntut ilmu juga bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka antara guru dengan murid tetapi bisa dengan media online. Insya Allah tidak mengurangi keutamaan menuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu selain mengetahui dan memahami akan keutamaan menuntut ilmu, hendaknya dia juga memiliki perhatian yang besar terhadap permasalahan adab-adab penuntut ilmu. Diantara adab-adab penuntut ilmu adalah:
1⃣Pertama : Ikhlas
Seorang penuntut ilmu dalam mencari ilmu hedaknya punya perhatian besar terhadap keikhlasan niat dan tujuanya dalam mencari ilmu, yaitu hanya untuk Allah ta’ala. Karena menuntut ilmu adalah ibadah, dan ibadah tidak akan diterima kecuali jika ditujukan hanya untuk Allah ta’ala .
Allah ta’ala berfirman :
ﻭَﻣَﺎ ﺃُﻣِﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَّﺎ ﻟِﻴَﻌْﺒُﺪُﻭﺍ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣُﺨْﻠِﺼِﻴﻦَ ﻟَﻪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ) ﺍﻟﺒﻴﻨﺔ :5(
“Dan mereka tidaklah diperintahkan melainkan hanya untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlaskan amalan mereka.” [Al Bayinah : 5]
Didalam shahihain disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﻨِّﻴَّﺎﺕِ، ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣَﺎ ﻧَﻮَﻯ
“Sesungguhnya setiap amalan itu tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan memperolah pahala sesuai dengan apa yang dia niatkan.”
Nabi shallallahu ‘alaihiwa sallam juga bersabda dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim :
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﺻُﻮَﺭِﻛُﻢْ ﻭَﺃَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ، ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻨْﻈُﺮُ ﺇِﻟَﻰ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْﻭَﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻜُمْ
“Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk wajah dan harta kalian, namun yang Dia lihat adalah hati dan amalan kalian.”
Oleh karena itu seseorang yang punya cita-cita yang tinggi dalam mencari dan memperoleh ilmu hendaknya punya perhatian yang besar terhadap keihklasan niat. Karena niat yang ikhlas merupakan sebab akan barakahnya ilmu dan amal. Sebagaimana
perkataan sebagian salaf :
ﺭُﺏَّ ﻋﻤﻞٍ ﺻﻐﻴﺮ ﺗﻜﺜِّﺮﻩ ﺍﻟﻨﻴﺔ ، ﻭﺭُﺏَّ ﻋﻤﻞٍ ﻛﺜﻴﺮ ﺗﺼﻐﺮﻩ ﺍﻟﻨﻴﺔ
“Betapa banyak amalan kecil menjadi besar karena niatnya dan betapa banyak amalan besar menjadi kecil karena niatnya pula.”
Maka setiap orang yang telah diberi taufiq oleh Allah untuk bisaberjalan diatas jalan ilmu hendaknya waspada terhadap niat yang
rusak dan selalu berusaha untuk menjadikan niatnya dalam menuntut ilmu hanya mengharapkan keridhaan dan wajah Allah
ta’ala .
2⃣Kedua : Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. Sesungguhnya seorang hamba butuh kepada kesungguhan dan semangat untuk memperoleh ilmu. Dia paksa jiwanya untuk jauh dari sifat lemah dan malas. Oleh karena itu Nabi kita yang mulia, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung kepada Allah dari sifat lemah dan malas. Karena malas akan menyebabkan terhalanginya seseorang dari mendapatkan kebaikan yang banyak. Dan sebaliknya dengan kesungguhan akan diperoleh banyak
keutamaan.
Sebagaimana perkataan yang ada dalam suatu syair :
ﺍﻟﺠَﺪُّﺑﺎﻟﺠِﺪِّ ﻭﺍﻟﺤﺮﻣﺎﻥُ ﺑﺎﻟﻜﺴﻞِ ﻓﺎﻧﺼَﺐْ ﺗُﺼِﺐ ﻋﻦ
ﻗﺮﻳﺐٍ ﻏﺎﻳﺔَ ﺍﻷﻣﻞِ
Maksudnya adalah bahwa bagian besar dan berharga dari ilmu tidak akan diraih kecuali dengan kesungguhan. Adapun sifat malas
dan lemah hanya akan menghalangi seseorang dari mendapatkan ilmu. Oleh karena itu seorang penuntut ilmu handaknya mengerahkan segala upaya untuk memaksa jiwanya dalam meraih ilmu. Sebagaimana firman Allah ta’ala :
ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺟَﺎﻫَﺪُﻭﺍ ﻓِﻴﻨَﺎ ﻟَﻨَﻬْﺪِﻳَﻨَّﻬُﻢْ ﺳُﺒُﻠَﻨَﺎ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻤَﻊَ ﺍﻟْﻤُﺤْﺴِﻨِﻴﻦَ
[ ﺍﻟﻌﻨﻜﺒﻮﺕ 69: ] .
“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh dijalan Kami nisacaya Kami akan tunjukkan kepadanya jalan-jalan Kami. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang berbuat baik.” [Al Ankabut : 69]
3⃣Ketiga : Meminta pertolongan kepada Allah ta’ala .Ini adalah diantara perkara penting yang harus diperhatiakan oleh seorang penuntut ilmu, bahkan perkara ini adalah dasar yang harus ada pada seorang penuntut ilmu , yaitu beristi’anah atau meminta pertolongan kepada Allah ta’ala untuk bisa meraih ilmu.
firman Allah ta’ala :
ﻭَﻗُﻞْ ﺭَﺏِّ ﺯِﺩْﻧِﻲ ﻋِﻠْﻤًﺎ [ ﻃﻪ 114: ]
“Dan katakanlah (wahai Nabi Muhammad), ya Rabb, tambahkanlah ilmu kepadaku.” [Thaaha : 11]
Telah kita ketahui juga bahwa Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap hari setelah selesai shalat subuh
berdo’a kepada Allah :
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻋِﻠْﻤًﺎ ﻧَﺎﻓِﻌًﺎ ﻭَﺭِﺯْﻗًﺎ ﻃَﻴِّﺒًﺎ ﻭَﻋَﻤَﻠًﺎ ﻣُﺘَﻘَﺒَّﻠًﺎ
“Ya Allah sesungguhnya saya minta kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rizqi yang baik dan amalan yang diterima.”
Maka seorang penuntut ilmu hendaknya selalau beristi’anah kepada Allah, meminta pertolongan dan taufiq kepadaNya. Allah
ta’ala berfirman :
ﻭَﻟَﻮْﻟَﺎ ﻓَﻀْﻞُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺘُﻪُ ﻣَﺎ ﺯَﻛَﻰ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﻣِﻦْ ﺃَﺣَﺪٍ ﺃَﺑَﺪًﺍ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ
ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺰَﻛِّﻲ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ [ﺍﻟﻨﻮﺭ 21: ]
“Sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorang pun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya.” [An Nur : 21]
Dalam ayat yang lain Dia juga berfirman :
ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺣَﺒَّﺐَ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﻳﻤَﺎﻥَ ﻭَﺯَﻳَّﻨَﻪُ ﻓِﻲ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻭَﻛَﺮَّﻩَ ﺇِﻟَﻴْﻜُﻢُ ﺍﻟْﻜُﻔْﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺴُﻮﻕَ ﻭَﺍﻟْﻌِﺼْﻴَﺎﻥَ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟﺮَّﺍﺷِﺪُﻭﻥَ [ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ 7: ]
“Akan tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” [Al Hujurat : 7]
4⃣Keempat : Mengamalkan ilmu.
Seorang penuntut ilmu harus punya perhatian serius terhadap perkara mengamalkan ilmu. Karena tujuan dari menuntut ilmu adalah untuk diamalkan. Ali radhiyallahu ‘anhu berkata :
ﻳﻬﺘﻒ ﺑﺎﻟﻌﻠﻢ ﺍﻟﻌﻤﻞ ، ﻓﺈﻥ ﺃﺟﺎﺑﻪ ﻭﺇﻻ ﺍﺭﺗﺤﻞ
“Ilmu akan mengajak pemiliknya untuk beramal, jika dia penuhi ajakan tersebut ilmunya akan tetap ada, namun jika tidak maka ilmunya akan hilang.”
Oleh sebab itu seorang penuntut ilmu harus benar-benar berusaha mengamalkan ilmunya. Adapun jika yang dialakukan hanya mengumpulkan ilmu namun berpaling dari beramal, maka ilmunya akan menjadi mencelakannya. Sebagaimana sabda Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ﻭَﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ ﺣُﺠَّﺔٌ ﻟَﻚَ ﺃَﻭْ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
“Al Qur’an bisa menjadi penolong bagimu atau justru bisa mencelakakanmu.”
Menjadi penolongmu jika Engkau mengamalkannya, dan mencelakakanmu jika Engkau tidak mengamalkannya.
5⃣Kelima : Berhias dengan akhlaq mulia.
Seorang penuntut ilmu hendaknya menghiasi dirinya dengan akhlaq mulia seperti, lemah lembut, tenang, santun dan sabar. Karena
sifat-sifat tersebut termasuk akhlaq mulia. Para ulama’ telah menulis banyak kitab tentang adab seorang penuntut ilmu.
➡Keenam : Mendakwahkan ilmu.
Jika seorang penuntut ilmu mendapatkan taufiq untuk bisa mengambil manfaat dari ilmunya, hendaknya dia juga bersemangat
untuk menyampaikan ilmu dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Dalam rangka mengamalkan firman Allah ta’ala :
ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ (1 ) ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ (2 ) ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ (3 ) [ ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﻌﺼﺮ ]
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati
supaya menetapi kesabaran.” [Al Ashr :1-3]
Didalam ayat yang mulia ini, Allah ta’ala bersumpah bahwa manusia semunya mengalami kerugian, tidak ada seorangpun yang selamat dari kerugian kecuali orang yang beriman, berilmu, mengamalkan ilmunya, mendakwahkannya kepada orang lain serta bersabar atas gangguan yang menimpanya.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa kedudukan ilmu dan beramal dengannya itu bertingkat-tingkat. Sebagaimana dinukil oleh Adz Dzahabi rahimahullah di Siyaru A’laamin Nubalaa
dari Muhammad bin An Nadhr, dia berkata :
ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﺍﻻﺳﺘﻤﺎﻉ ﻭﺍﻹﻧﺼﺎﺕ ، ﺛﻢ ﺣﻔﻈﻪ، ﺛﻢ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﺑﻪ ، ﺛﻢ ﺑﺜﻪ
“Ilmu yang pertama kali adalah mendengar dan diam, kemudian menghafal, mengamalkan lalu menyebarkannya.”
Orang yang menyebarkan ilmu akan memperoleh pahala yang besar, karena setiap kali ada orang yang mengambil faedah dari ilmu yang dia sebarkan dan dakwahkan akan dicatat baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengamalkan dakwahnya tersebut.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺄَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ
“Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk maka baginya pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun juga.”
Maka setiap kali ada orang yang mengambil manfaat dari ilmunya maka akan dicatat pahala baginya. Tidak diragukan bahwa ini
menunjukkan akan keutamaan mengajarkan ilmu dan memberi manfaat kepada manusia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda :
ﻷَﻥْ ﻳَﻬْﺪِﻱَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻚَ ﺭَﺟُﻼ ﻭَﺍﺣِﺪًﺍ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻚَ ﻣِﻦْ ﺣُﻤْﺮِ ﺍﻟﻨَّﻌَﻢِ
“Allah memberikan petunjuk kepada satu orang disebabkan karena kamu, maka hal itu lebih baik daripada onta merah (harta yang paling mahal).”
Kita meminta kepada Allah, Rabb arsy yang agung, kita meminta dengan menyebut nama-namanya yang indah dan sifat-sifatnya
yang tinggi agar menganugerahkan kita semua ilmu yang bermanfaat dan amal shalih. Menunjuki kita kepada jalan-Nya yang lurus, memperbaiki semua keadaan kita dan tidak membiarkan kita bersandar pada diri kita sendiri meskipun hanya sesaat.
( Di kutip dr grup JODOH: Just One Day One Hadits)
Minggu, 14 Juni 2015
Cintai Anakmu untuk Selamanya
Pada saatnya anak-anak akan pergi, meninggalkan kita, sepi...
Mereka bertebaran di muka bumi utk melaksanakan tugas hidupnya; berpencar, berjauhan.
Sebagian di antara mereka mungkin ada yg memilih utk berkarya & tinggal di dekat kita agar berkhidmat kepada kita.
Mereka merelakan terlepasnya sebagian kesempatan utk meraih dunia krn ingin meraih kemuliaan akhirat dgn menemani & melayani kita.
Tetapi pd saatnya, kitapun akan pergi meninggalkan mereka.
Entah kapan.
Pergi dan tak pernah kembali lagi ke dunia ini....
Sebagian di antara kematian adalah perpisahan yg sesungguhnya; berpisah & tak pernah lagi berkumpul dlm kemesraan penuh cinta.
Orangtua & anak hanya berjumpa di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala, saling menjadi musuh satu sama lain, saling menjatuhkan.
Anak-anak yang terjungkal ke dlm neraka itu tak mau menerima dirinya tercampakkan shg menuntut tanggung-jawab orangtua yg tlh mengabaikan kewajibannya mengajarkan agama.
Adakah itu termasuk kita?
Alangkah besar kerugian di hari itu jika anak & ortu saling menuntut di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala.
Inilah hari ketika kita tak dpt membela pengacara & para pengacara tak dapat membela diri mereka sendiri.
Lalu apakah yg sdh kita persiapkan utk mengantarkan anak-anak pulang ke kampung akhirat?
Dan dunia ini adalah ladangnya
Sebagian di antara kematian itu adalah perpisahan sesaat; amat panjang masa itu kita rasakan di dunia, tapi amat pendek bagi yang mati.
Mereka berpisah untuk kemudian dikumpulkan kembali oleh Allah Jalla wa 'Ala. Tingkatan amal mereka boleh jadi tak sebanding.
Tapi Allah Ta'ala saling susulkan di antara mereka kpd yg amalnya lebih tinggi.
Allah Ta'ala berfirman:
"والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين"
"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."
(QS. Ath-Thuur, 52: 21).
Diam-diam bertanya, adakah kita termasuk yang demikian ini?
Saling disusulkan kepada yg amalnya lbh tinggi. Termasuk kitakah?
Adakah kita benar-benar mencintai anak kita?
Kita usap anak-anak kita saat mereka sakit.
Kita tangisi mereka saat terluka.
Tapi adakah kita juga khawatiri nasib mereka di akhirat?
Kita bersibuk menyiapkan masa depan mereka.
Bila perlu sampai letih badan kita.
Tapi adakah kita berlaku sama utk "masa depan" mereka yang sesungguhnya di kampung akhirat?
Tengoklah sejenak anakmu. Tataplah wajahnya. Adakah engkau relakan wajahnya tersulut api nereka hingga melepuh kulitnya?
Ingatlah sejenak ketika engkau merasa risau melihat mereka bertengkar dengan saudaranya.
Adakah engkau bayangkan ia bertengkar denganmu di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala krn lalai menanamkan tauhid dlm dirinya?
Ada hari yg pasti ketika tak ada pilihan untuk kembali.
Adakah ketika itu kita saling disusulkan ke dalam surga atau saling bertikai?
Maka, cintai anakmu untuk selamanya!
Bukan hanya utk hidupnya di dunia.
Cintai mereka sepenuh hati utk suatu masa ketika tak ada sedikit pun pertolongan yang dapat kita harap kecuali pertolongan Allah Ta'ala.
Cintai mereka dgn pengharapan agar tak sekedar bersama saat dunia, lebih dari itu dapat berkumpul bersama di surga.
Cintai mereka seraya berusaha mengantarkan mereka meraih kejayaan, bukan hanya utk kariernya di dunia yg sesaat. Lebih dari itu utk kejayaannya di masa yg jauh lebih panjang.
Masa yang tak bertepi.
(Mohammad Fauzil Adhim).
Jumat, 12 Juni 2015
Amalan Saat Hujan
Alhamdulillah hujan pagi ini telah mengguyur di sebagian besar kota di Indonesia ^^
1. Memperbanyak doa.
Hujan adalah termasuk salah satu kategori waktu yang mudah dikabulkannya do’a-do’a.
Rasulullah SAW bersabda :
“Bergegaslah berdo’a di waktu-waktu yang mustajab, yaitu ketika bertemunya dua pasukan di medan pertempuran, ketika shalat hendak dilaksanakan, dan turunnya hujan" (HR. Baihaqi)
“Aisyah RA berkata, “Nabi SAW ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan ‘Allahumma shoyyiban nafi’an’ (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)
Apabila Abdullah bin Az Zumair mendengar petir, dia meghentikan pembicaraan kemudia mengucapkan :
“Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi” (Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dan memuji-Nya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya) (Al-Muwaththa’ 2/992.
Al-Albani berkata : Hadits diatas mauquf yang shahih sanadnya)
Nabi Muhammad SAW suatu saat pernah meminta diturunkan hujan. Kemudian ketika hujan turun begitu lebatnya, beliau memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali menjadi cerah.
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari [Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari)
Semoga bermanfaat ^^
_________
Wanna? ;)
Kamis, 11 Juni 2015
Daftar Menu Sahur dan Buka Puasa untuk 30 Hari
Berikut ini adalah contoh menu selama 30 hari untuk menu sahur dan berbuka..
Semoga membantu yaa ..
Daftar Menu Sahur dan Buka Puasa untuk 30 Hari
Sabtu, 06 Juni 2015
Khimar Two Layer Melangit
Khimar ini cantik sekali. Dengan 2 layer, satu layer lebih pendek dibandingkan layer satu lagi.
Dengan motif bunga bunga semakin mempercantik khimar ini.
SMS / WA / LINE : 0857.5550.6492
Via POS / JNE / TIKI
IG : @galerifitri
Twitter : @galerifitri
Fanspage : Galeri Fitri
Senin, 01 Juni 2015
Giveaway 1K Galeri Fitri
Caranya ⬇⬇⬇
Alhamdulillah..
Alhamdulillah..
Alhamdulillah...
.
Alhamdulillah kini @galerifitri mempunyai 1k followers
Terimakasih yang sudah like akun ini..
Semoga kedepannya kami semakin lebih baik..
Dan lebih bermanfaat..
.
Dalam rangka #1Kfollowers, @galerifitri mau ngadain #Giveaway1kGaleriFitri dengan hashtag nya #Alhamdulillah1kGaleriFitri ❤
Tanda Hari Kebangkitan
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!
Kekuatan Sentuhan Cinta
Masya Allah…
Tapi,kesibukan beliau tidak membuat beliau lupa untuk mendidik anak-anaknya untuk mencintai dan meneladani Rasulullah dan sahabat2nya. Hasilnya…anak pertama beliau adalah anak yang sangat ingin berjihad ke palestina, bahkan di usia 12 tahun, bilang ke bundanya: “bun, aku sudah menabung…ini celengan aku, tolong izinkan aku berangkat ke palestina ya. Aku sedih melihat anak-anak palestina tidak bisa sebahagia aku disini.” Bunda Ria akhirnya mengarahkan anaknya, untuk berjihad dengan pena…anak tsb diarahkan untuk menulis buku, dan ia akhirnya menulis satu seri buku cerita anak tentang jihad dan anak2 palestina. Buku tersebut sudah habis terjual 1000exp dalam 10 hari saja!! Menurut pengalaman bunda Ria, cara paling efektif untuk mengajarkan anak nilai2 kebaikan adalah dengan cara mendongeng (selain keteladanan tentunya). Sehingga beliau tidak pernah melewatkan malam tanpa mendongengkan kisah rasul dan para sahabat kepada anak-anaknya. Mendongeng, tidak harus dengan style pendongeng yang sangat ekspresif, yang mungkin sulit kita tiru….tapi lakukanlah dengan cinta….sehingga dongeng kita akan sampai ke hatinya..
Tabligh
Al-Ahzab (33) : 21
yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi.
Tidak ada yang disembunyikan meski itu
menyinggung Nabi.
ﻟِّﻴَﻌْﻠَﻢَ ﺃَﻥ ﻗَﺪْ ﺃَﺑْﻠَﻐُﻮﺍ۟ ﺭِﺳَٰﻠَٰﺖِ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻭَﺃَﺣَﺎﻁَ ﺑِﻤَﺎ ﻟَﺪَﻳْﻬِﻢْ
ﻭَﺃَﺣْﺼَﻰٰ ﻛُﻞَّ ﺷَﻰْﺀٍ ﻋَﺪَﺩًۢﺍ
“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-
rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah
Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi
apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung
segala sesuatu satu persatu.” [Al Jin 28]
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
karena telah datang seorang buta kepadanya” [‘Abasa
1-2]
Hidup Hanya Sementara
27.An-Naml : 1
Resep Mendidik Anak (part 2)
(Bagian Kedua)
Solusi: Berikan ia rasa aman, karena anak kecil tidak akan berbohong kecuali jika ia merasa takut, atau berada di bawah tekanan. Berikan ia rasa aman, kemudian tanamkan padanya nilai-nilai kejujuran.
Solusi: Jangan melawan sikap keras kepalanya, karena ia berdasarkan apa yang dilihatnya. Beri dia lebih banyak cinta dan pelukan.
Solusi: Sibukkan ia dengan kegiatan kinetik, banyak gerak yang positif. Kurangi asupan coklat, karena coklat meningkatkan vitalitas. Berikan ia tanggung jawab.
4— Anak anda sulit makan?
Solusi: Jangan dimarahi. Usahakan memberi makan dengan cara bermain atau perlombaan. Beri ia buah-buahan yang warnanya menarik.
Solusi: Jangan membanding-bandingkan ia dengan adiknya. Bagilah cinta anda kepada mereka dengan adil. Jangan menampakkan rasa cinta anda yang lebih kepada salah satunya terhadap yang lain.
Resep Mendidik Anak (part 1)
Sabtu, 30 Mei 2015
Hikmah
Ada seorang anak kecil sedang memegang dua buah apel di kedua tangannya. Lalu, ibunya ingin mengujinya dengan berkata: "Anakku Sayang, mama minta satu doong apelnya :-) "
Si anak tersenyum melihat ibunya, tapi ia malah menggigit kedua apel itu.
Ibunya terkejut, ia berusaha menyembunyikan ekspresi kekecewaannya, agar tidak muncul di wajahnya.
Tapi kemudian, si anak mengulurkan tangannya dan memberi ibunya satu buah apel, sambil berkata: "Apel yang ini untuk mama. Karena rasanya lebih enak dari apel satunya lagi".
:-)
Hikmah :
Jangan terburu-buru menghakimi orang lain sebelum kita memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan sudut pandang mereka. Karena, apa yg kita lihat mungkin tidak selalu benar.
Bila Allah pisahkan kita dengannya
Mungkin kita sedang ditegur oleh-Nya..
Merasa sangat kecewa.
Karna sudah menaruh harapan besar padanya.
Sudah berangan dengannya sampai ke Surga.
Namun apalah daya...
Kita hanya manusia yang mampu berencana.
Dan Allah jua yang menentukan..
Mengapa kita sedih berlarut larut ?
Bahkan kita dzalimi diri kita dengan malas makan, malas berpikir, malas ibadah dan sebagainya.
Bila kita mau buka hati kita sedikit saja. Untuk mensyukuri nikmat-Nya.
Maka yang ada hanya prasangka yang baik.
Ketika Allah ambil ia dari kita.
Mungkin Allah cemburu karna kita menduakan-Nya.
Oh... Mungkin Allah ambil karna dimata-Nya ia tak baik untukku. Maka aku akan diberikan yang lebih baik dari-Nya.
Semoga hati kita selalu dikuatkan karena-Nya :')
Jumat, 29 Mei 2015
Jumuah Mubaraak
Jumuah mubaraak.
Hari Jumat adalah hari yang mulia. Mari perbanyak beramal hari ini seperti sedekah, membaca surah Al Kahfi, bershalawat, dll.
Perbanyak pula memanjatkan doa kepada Allah. Memintalah dengan sepenuh hati. Semoga Allah mudahkan semua urusan kita. Aamiin.
Manfaat dari membaca Surah Al Kahfi:
- membawa ketenangan
- membentengi diri dari fitnah dajjal
- sumber cahaya/arahan dari Allah
- menghapuskan dosa yang telah lalu
Kamis, 28 Mei 2015
Hakikat Doa
Hakikat Doa kepada Allah
Bergo aL Biru Dongker by Melangit |